Pelatihan Pengukuran Sampel Lingkungan Dengan ICP-OES Berdasarkan Method APHA 3120-B

Pendahuluan

Training Pengukuran Sampel Lingkungan Menggunakan ICP-OES (Method APHA 3120-B) dan ICP-MS (Method APHA 3125-B) – Inductively Coupled Plasma (ICP) adalah sebuah teknik analisis yang digunakan untuk deteksi dari trace metals dalam sampel lingkungan pada umumnya. Prinsip utama ICP dalam penentuan elemen adalah pengatomisasian elemen sehingga memancarkan cahaya panjang gelombang tertentu yang kemudian dapat diukur. ICP dapat digunakan dalam analisis kuantitatif untuk jenis sampel bahan-bahan alam seperti batu, mineral, tanah, endapan udara, air, dan jaringan tanaman dan hewan, mineralogi, pertanian, kehutanan, peternakan, kimia ekologi, ilmu lingkungan dan industri makanan, termasuk pemurnian dan distribusi analisa elemen air yang tidak mudah dikenali oleh AAS seperti sulfur, boraks, fosfor, titanium, dan zirconium.

Salah satu metode standard pengukuran air dan air limbah dengan menggunakan instrumen APHA 3120-B (ICP-OES) dan APHA 3125-B (ICP-MS) ‘Standard Method for Examination of Water and Waste Water’. Sedangkan untuk persiapan dan preparasi sampel lingkungan mengacu kepada APHA 3030 ‘Preliminary Treatment of Samples’.

Tujuan Pelatihan

Peserta memahami prinsip-prinsip dasar pengujian menggunakan ICP-OES dan ICP-MS
Peserta mampu melakukan pengambilan, penanganan, dan preparasi sampel lingkungan
Peserta mampu melakukan pengujian logam berat dalam air dan air limbah menggunakan ICP-OES dan ICP-MS
Peserta mampu melakukan pengolahan data pengujian menggunakan ICP-OES dan ICP-MS
Peserta memahami dan dapat mengimplementasikan perawatan instrumen ICP-OES dan ICP-MS

Materi Pelatihan

Dasar-dasar spektrofotometri;
Pengenalan instrumentasi ICP-OES dan prinsip pengujian menggunakan ICP-OES
Pengenalan instrumentasi ICP-MS dan prinsip pengujian menggunakan ICP-MS
Teknik pengambilan, penanganan, dan preparasi sampel dalam pengujian sampel lingkungan mengacu ke Method APHA 3030
Teknik pengukuran logam berat dalam air dan air limbah menggunakan ICP-OES mengacu ke Method APHA 3120-B
Teknik pengukuran logam berat dalam air dan air limbah menggunakan ICP-MS mengacu ke Method APHA 3125-B
Perawatan instrumen ICP-OES dan ICP-MS

Metode Pelatihan

Teori (presentasi)
Diskusi
Praktek (Offline Training)

Target Peserta

Manajer Teknis, Manajer Laboratorium, Penyelia Laboratorium, dan Teknisi Pengujian

Team Instruktur Ahli

Sujarwo Suryaputra – Sujarwo merupakan Former Technical Manager (Manajer Teknis) di Laboratorium Penguji Pusat Penelitian Kimia – LIPI. Selama berkarir di LIPI, sudah banyak memperoleh pelatihan terkait manajemen mutu laboratorium berdasarkan ISO/IEC 17025, ISO/IEC 17043, ISO Guide 34, dan ISO 9001. Selain itu, beliau juga banyak mengikuti pelatihan teknis terkait analisis anorganik (inorganic analysis) khususnya logam berat menggunakan AAS, ICP-OES/AES, dan ICP-MS serta pengujian kation dan anion berbasis ion (liquid) chromatography. Pria yang memperoleh gelar Sarjana dari Program Studi Kimia ITB itu pernah dikirim oleh LIPI untuk belajar di EURACHEM (European Analytical Chemistry) Berlin, Jerman; ZMK Analytica GmbH di Wolfen Jerman; National Measurement Institute (Metrology) di Pathumtani Thailand; National Laboratory Center (NIM China) di Beijing Tiongkok, Thailand Center of Excellence for Life Science (TCELS) di Bangkok, dan GLP Certified Laboratory AMDI USM di Penang Malaysia dalam kerangka attachment training. Saat ini beliau aktif sebagai trainer, fasilitator dan konsultan di berbagai Training & Consulting provider diantaranya Aljabar Training and Consulting dalam bidang teknis dan manajemen laboratorium. Selain sebagai fasilitator di Indonesia, juga berperan sebagai fasilitator tingkat regional (ASEAN) diantaranya memfasilitasi pelatihan teknis laboratorium dalam rangka persiapan akreditasi ISO/IEC 17025 di National Analytical Laboratory (NAL) Yangon, Myanmar dalam kerangka European Union (EU) Technical Project in ASEAN. Beberapa perusahaan atau institusi yang pernah ditangani dalam hal training dan konsultasi laboratorium diantaranya: PT Kievit Indonesia, Balai Laboratorium Kesehatan Kab. Semarang, PT Toyo Ink Indonesia, BP2KSI KKP Jatiluhur, LPPMHP Lampung, PT Kansai Paint Indonesia, PT Semen Tonasa, Balai Labkes Kalimantan Barat, Labkesda Kota Tangerang Selatan, PT Carsurin, PT Bayer Indonesia, PT Holcim Indonesia Tbk, Disperindag Propinsi Banten, PT Grobest Indomakmur, Puslitbang PT PLN (Persero), PT Sumber Prima Anugrah Abadi, Labkesda Propinsi Bangka Belitung, PT Endress Hauser Indonesia, Dinas ESDM Provinsi Aceh, PT Geoservices, PT Megalopolis Manunggal Industrial Development (MM2100), Laboratorium Kimia Universitas Pertamina, Laboratorium Genting Energy, PDAM Tirtanadi Sumut, Laboratorium PALIJA, PT Sumiden Wire Indonesia, PT PLN UIT Jawa Bagian Timur & Bali, PT Panasonic Manufacturing, Poltekkes Kemenkes Banten, Balai K3 Medan – Kemenakertras, PT Mattel Indonesia, BPOM di Jayapura, Loka POM di Mimika, Lab Uji Fakultas Kedokteran Hewan UGM, PT Indo Borneo Inspeksi Services, PT Pupuk Kalimantan Timur, Lab Terpadu Universitas Islam Indonesia, Perumda Aneka Usaha Seger, Laboratorium Wijaya Kusuma, Lab Gadjah Mada, Lab Mitra Utama Jombang, Lab Klinik Sakura, PT Pertamina Geothermal Energy, PT Bali Seafood Indonesia, Pertamina Lubricant, PT SMART Tbk, PT Bayer Indonesia, PT PUSRI Palembang, PT Wilmar Nabati Indonesia, PT Energi Dinamika Kirana, PT Edmi Manufacturing Indonesia, PT Moya Indonesia, PT Astra International Tbk, Balai Labkes dan PAK Prov Jateng, PT Multi Sarana Indotani serta masih banyak yang lainya.

Training Fee Offline (tidak termasuk akomodasi dan penginapan)

Rp7.200.000,-/peserta
Rp7.000.000,-/peserta (Pendaftaran minimal 3 orang/lebih)

Fasilitas Training Offline

Modul training yang berkualitas (hardcopy dan softcopy dalam flashdisk), training kit, tempat training yang nyaman di hotel, makan siang, coffee/tea break, sertifikat, foto bersama seluruh peserta.

Durasi Training Offline

3 Hari (Efektif 21 Jam 09.00-16.00)

Training Fee Online (menggunakan Zoom Meeting)