Latar Belakang
Training Analisis Pestisida dan Flame Retardant dalam Air Minum Menggunakan Solid Phase Extraction (SPE) Tandem dengan GC-MS Berdasarkan Metode EPA 527 – Keberhasilan pembangunan industri dan pertanian di Indonesia mengalami perkembangan. Hal ini ditunjukkan oleh produksi pangan dan holtikultura/sayuran yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, seiring dengan kemajuan pembangunan yang telah dilaksanakan. Usaha pengembangan tersebut antara lain dengan penggunaan varietas unggul dan bahan-bahan agrokimia, seperti pupuk dan pestisida.
Pada mulanya pestisida organoklorin diandalkan sebagai agen pengendali organisme penganggu tanaman. Organoklorin merupakan pestisida yang berpotensi menyebabkan kerusakan lingkungan dan mengancam kesehatan manusia. Dampak negatif yang muncul akibat penggunaan senyawa ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan senyawa lain, karena senyawa ini peka terhadap sinar matahari dan tidak mudah terurai. Organoklorin mempunyai toksisitas tinggi dan bersifat persisten oleh karena itu penggunaannya dilarang oleh pemerintah. Persistensi organoklorin yang tinggi menyebabkan senyawa organoklorin dapat terakumulasi di lingkungan selama bertahun-tahun.
Penggunaan pestisida yang begitu marak di areal pertanian dapat mencemari sumber perairan hal ini dikarenakan senyawa pestisida yg diaplikasikan dapat terbawa secara perlahan (leaching) oleh air hujan masuk ke dalam perairan sungai tambak bahkan dapat meresap masuk ke dalam air tanah. Sehingga hal tersebut dapat mencemari sumber air baku yang digunakan untuk kebutuhan seharihari seperti minum, mencuci, dan mandi. Analisis senyawa pestisida di laboratorium pengujian umumnya menggunakan instrumen kromatografi gas (GC). Akan sangat sulit dibayangkan apabila pengujian tersebut tidaklah menggunakan kromatografi gas. Kromatografi gas merupakan metode utama yang handal digunakan untuk pemisahan dan analisis senyawa organik yang mudah menguap.
Maksud dan Tujuan
Setelah selesai melakukan pelatihan ini, diharapkan peserta mampu untuk:
- Memahami dasar analisis menggunkan kromatografi gas-spektroskopi massa (GC-MS)
- Memahami proses preparasi sample air yang mengandung residu senyawa pestisida dan senyawa flame retardant dengan metode solid phase extraction (SPE)
- Melakukan analisis senyawa senyawa pestisida dan senyawa flame retardant GC-MS
- Memahami intrepetasi data berbasis GC-MS
Bahan Ajar
- Ruang lingkup analisis
- Definisi
- Senyawa pengganggu (interferent)
- Preparasi sampel
- Pemakaian retensi index menggunakan standar mix
- Analisis kualitatif dan kuantitatif
Metode
Disampaikan dengan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep teoritical, contoh aplikasi dan penerapan, diskusi interaktif dan latihan study kasus.
Instruktur Ahli
Associated Trainer & Consultant Aljabar Training and Consulting
Training Fee Offline (tidak termasuk akomodasi dan penginapan)
- Rp4.300.000,-/peserta
- Rp4.200.000,-/peserta (Pendaftaran minimal 3 orang/lebih)
Fasilitas Training Offline
Modul training yang berkualitas (hardcopy dan softcopy dalam flashdisk), training kit, tempat training yang nyaman di hotel, makan siang, coffee/tea break, sertifikat, foto bersama seluruh peserta.
Durasi Training Offline
2 Hari (Efektif 14 Jam 09.00-16.00)
Training Fee Online (menggunakan Zoom Meeting)
- Rp1.800.000,-/peserta
- Rp1.700.000,-/peserta (Pendaftaran minimal 3 orang/lebih)
Fasilitas Training Online
E-modul Training dan Sertifikat (hard-printed dan dikirimkan melalui jasa pengiriman)
Informasi dan Promo Menarik (Public, Inhouse dan Request Training)
⇒ 0852 1000 5065 (call & WA) ⇐
Jadwal Offline Training Analisis Pestisida Dan Flame Retardant Dalam Air Minum Menggunakan Solid Phase Extraction (SPE) Tandem Dengan GC-MS Berdasarkan Metode EPA 527 Tahun 2024
- 19-20 Desember 2024 Yogyakarta
Jadwal Online Training Analisis Pestisida Dan Flame Retardant Dalam Air Minum Menggunakan Solid Phase Extraction (SPE) Tandem Dengan GC-MS Berdasarkan Metode EPA 527 Tahun 2024
- 12-13 Desember 2024 Online by Zoom Meeting
Komentar Terbaru