Pendahuluan

Training Biosafety dan Biosecurity – Selama dua dekade terakhir, biosafety dan biosecurity di laboratorium telah menjadi pedoman praktik untuk keamanan hayati, suatu disiplin dalam penanganan dan sistem kontainmen terhadap mikroorganisme menular dan bahan biologi berbahaya. Laboratorium yang bekerja dengan agen biologis merupakan lingkungan kerja unik dan spesial yang membutuhkan tingkat kewaspadaan dan ketelitian yang tinggi karena dapat menimbulkan risiko penyebaran penyakit menular kepada personil yang bekerja di dalam atau di sekitar laboratorium tersebut. Pengenalan terhadap keselamatan hayati (biosafety) dan keamanan hayati (biosecurity) di laboratorium bertujuan untuk mencegah bahan biologis berbahaya (biohazard) tidak keluar dari lingkungan kerja serta mencegah paparan kepada staf di dalam atau di sekitar lingkungan kerja.

Prinsip-prinsip biosafety yang diperkenalkan dalam pelatihan ini adalah sistem kontainmen laboratorium dan penilaian risiko. Dasar-dasar sistem kontainmen termasuk praktik dan teknik laboratorium yang benar, peralatan keselamatan, dan fasilitas yang melindungi pekerja laboratorium, lingkungan, dan masyarakat dari terpaparnya mikroorganisme menular yang ditangani di laboratorium. Penilaian risiko adalah suatu proses identifikasi tindakan pengamanan yang bermanfaat dari praktik mikrobiologi, peralatan keselamatan, dan perlindungan fasilitas yang dapat mencegah infeksi di laboratorium. Training ini juga memberikan pemahaman kepada peserta dalam melakukan tindakan pengamanan untuk mencegah kehilangan, pencurian, penyalahgunaan, penyelewengan dan/atau pelepasan secara sengaja dari agen biologis dan pathogen.

Kita hidup di era ketidakpastian dan perubahan. Agen infeksi dan penyakit baru telah muncul. Meningkatnya jumlah orang yang bekerja dengan agen infeksi dalam riset publik maupun swasta, kesehatan masyarakat, laboratorium klinis dan diagnostik, fasilitas penelitian satwa, bahkan di dunia telah muncul ancaman-ancaman baru bioterorisme. Untuk alasan inilah, penting bagi organisasi maupun pimpinan laboratorium untuk mengevaluasi dan memastikan efektivitas program keamanan hayati mereka, kemahiran pekerjanya serta kemampuan peralatan, fasilitas dan praktik manajemen untuk menyediakan kontainmen dan keamanan agen mikrobiologi. Demikian pula, individu yang bekerja menangani mikroorganisme harus memahami kondisi kontainmen yang agen infeksinya dapat dengan aman dimanipulasi. Penerapan pengetahuan, penggunaan teknik dan peralatan yang tepat akan memungkinkan komunitas mikrobiologi dan biomedis untuk mencegah terpaparnya individu, laboratorium dan lingkungan terhadap agen menular atau berpotensi biohazard.

Maksud dan Tujuan Pelatihan

  • Peserta mampu memahami klasifikasi mikroorganisme berdasarkan group risiko dan biokontainmen
  • Peserta mampu memahami dan mengimplementasikan aspek biosafety dan biosecurity di laboratorium
  • Peserta mampu menganalisa potensi bahaya dan manajemen resiko dalam laboratorium
  • Peserta mampu merancang strategi untuk mengimplementasikan pengawasan dan evaluasi biosafety dan biosecurity di laboratorium

Materi Pelatihan

  • Pengantar keselamatan, kesehatan dan keamanan kerja di laboratorium
  • Pengantar biosafety dan biosecurity di laboratorium
  • Standard internasional terkait biosafety dan biosecurity di laboratorium
  • Klasifikasi mikroorganisme berdasarkan kelompok risiko dan biocontainment
  • Prinsip keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium biologi/mikrobiologi
  • Peran dan fungsi biological safety cabinet
  • Penanganan, pengemasan dan transportasi spesimen biologi
  • Teknik-teknik dekontaminasi
  • Penanganan limbah laboratorium
  • Asesmen risiko terkait biosafety dan biosecurity di laboratorium
  • Keamanan kerja di animal facilities
  • Tanggap darurat (emergency responses) di laboratorium terkait biosafety dan biosecurity

Metode Pelatihan

Disampaikan dengan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep teoritical, contoh aplikasi dan penerapan, diskusi interaktif dan latihan studi kasus.

Fasilitator

Dr. Linar Zalinar Udin, M.Si.

Beliau merupakan salah seorang purnabakti peneliti senior di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan latar belakang pendidikan S1 dari Universitas Padjajaran (Biokimia), kemudian melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan spesifikasi Biologi Molekuler. Sebagai praktisi di laboratorium, beliau telah memiliki pengalaman lebih dari 25 (dua puluh lima) tahun khususnya dalam bidang kimia pangan, mikrobiologi, biokimia, dan biologi molekuler. Topik-topik penelitian yang sudah beliau kerjakan diantaranya yaitu biosintesis antikanker dari mikroba endofitik keladi tikus, biosintesis antikanker dari tanaman potensial asal Indonesia, eksplorasi dan aplikasi bioinformatika sekuen primer protein, studi interaksi DNA-protein, biosintesis poliglutamat secara fermentasi, studi VHB dan VHC secara PCR, biosintesis antibiotik beta laktam secara fermentasi serta berbagai macam topik penelitian lainnya. Karena kepakarannya, beliau banyak menjadi narasumber dan pembicara tamu baik dalam seminar maupun konferensi yang bersifat nasional dan internasional. Tercatat setidaknya 10 (sepuluh) paten telah beliau peroleh terkait dengan antikanker. Saat ini beliau banyak membagikan ilmu dan pengalamannya sebagai trainer dan konsultan termasuk di Aljabar Training & Consulting. Perusahaan dan instansi yang pernah beliau tangani diantaranya: PT Bayer Indonesia, PT Biofarma (Persero), PT Cinta Air Minum, PT Fluida Teknika, BPOM di Jayapura, Loka POM di Mimika, Ciputra Hospital Citragerden City, PT Ciputra Mitra Medika, RS Awal Bros Panam, PT Mitra Hasil Bumi, PT Sentosa Abadi Purwosari, Badan Keamanan Laut RI, PT Bukit Karya Gemilang, PT Envilab Indonesia, PT Sorini Agro Asia Corporindo, PT Pertani (Persero) Indramayu, PT Chandra Asri Tbk, PT Unilever Indonesia, PT Sonton Food Indonesia, Universitas Airlangga, Labkesda DKI Jakarta, Fakultas Farmasi Univ Pancasila, PT Biro Klasifikasi Indonesia, Intercontinental Bandung Hotel, PT SnD Food Indonesia, Lab Terpadu Universitas Islam Indonesia, Perumda Aneka Usaha Seger, Lab Wijaya Kusuma, Lab Klinik Gadjah Mada, Lab Klinik Mitra Utama Jombang, Lab Klinik Sakura, PDAM Tirtanadi Sumatera Utara dan masih banyak lainnya.

Training Fee Offline (tidak termasuk akomodasi dan penginapan)

  • Rp. 4.300.000,-/peserta
  • Rp. 4.200.000,-/peserta (Pendaftaran minimal 3 orang/lebih)

Fasilitas Training Offline

Modul training yang berkualitas (hardcopy dan softcopy (flashdisk)), training kit, tempat training yang nyaman di hotel, makan siang, coffee/tea break dan sertifikat.

Durasi Training Offline

2 Hari (Efektif 14 Jam 09.00-16.00)

Training Fee Online (menggunakan Zoom Meeting):

  • Rp. 1.800.000,-/peserta
  • Rp. 1.700.000,-/peserta (Pendaftaran minimal 3 orang/lebih)

Fasilitas Training Online

E-modul Training dan Sertifikat (hard-printed dan dikirimkan melalui jasa pengiriman)

Informasi dan Promo Menarik (Public, Inhouse dan Request Training)

⇒ 0852 1000 5065 (call & WA) ⇐

Jadwal Offline Training Biosafety dan Biosecurity Tahun 2024

  • 17-18 Oktober 2024 Bogor
  • 14-15 November 2024 Jakarta
  • 12-13 Desember 2024 Yogyakarta

Jadwal Online Training Biosafety dan Biosecurity Tahun 2024

  • 24-25 Oktober 2024 Online by Zoom Meeting
  • 21-22 November 2024 Online by Zoom Meeting
  • 19-20 Desember 2024 Online by Zoom Meeting
Tags: Training Biosafet dan Biosecurity Online Training Biosafety dan Biosecurity Indonesia Training Biosafety dan Biosecurity Jakarta Training Biosafety dan Biosecurity Jogjakarta Training Biosafety dan Biosecurity Semarang Training Biosafety dan Biosecurity Medan Training Biosafety dan Biosecurity Surabaya Training Biosafety dan Biosecurity Bali Training Biosafety dan Biosecurity Makassar Training Biosafety dan Biosecurity Lombok Training Biosafety dan Biosecurity Aceh Training Biosafety dan Biosecurity Batam Training Biosafety dan Biosecurity Malang Training Biosafety dan Biosecurity Solo Training Biosafety dan Biosecurity Jambi Training Biosafety dan Biosecurity Ambon Training Biosafety dan Biosecurity Cirebon Training Biosafety dan Biosecurity Bandung Training Biosafety dan Biosecurity Ambon Training Biosafety dan Biosecurity Magelang Training Biosafety dan Biosecurity Malang Training Biosafety dan Biosecurity Aceh Training Biosafety dan Biosecurity Merauke Training Biosafety dan Biosecurity Lampung Pelatihan Biosafet dan Biosecurity Online Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Indonesia Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Jakarta Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Jogjakarta Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Semarang Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Medan Pelatihan Biosafet dan Biosecurity Online Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Indonesia Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Jakarta Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Jogjakarta Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Semarang Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Medan Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Surabaya Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Bali Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Makassar Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Lombok Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Aceh Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Batam Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Malang Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Solo Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Jambi Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Ambon Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Cirebon Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Bandung Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Ambon Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Magelang Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Malang Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Aceh Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Merauke Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Cilegon Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Cirebon, Training Biosafety dan Biosecurity Ambon Training Biosafety dan Biosecurity Magelang Training Biosafety dan Biosecurity Malang Training Biosafety dan Biosecurity Aceh Training Biosafety dan Biosecurity Merauke Training Biosafety dan Biosecurity Lampung Pelatihan Biosafet dan Biosecurity Online Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Indonesia Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Jakarta Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Jogjakarta Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Semarang Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Medan Pelatihan Biosafet dan Biosecurity Online Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Indonesia Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Jakarta Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Jogjakarta Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Semarang Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Medan Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Surabaya Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Bali Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Makassar Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Lombok Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Aceh Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Batam Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Malang Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Solo Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Jambi Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Ambon Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Cirebon Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Bandung Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Ambon Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Magelang Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Malang Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Aceh Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Merauke Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Cilegon Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Cirebon, Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Cilegon Pelatihan Biosafety dan Biosecurity Cirebon