Pengantar

Training Pembuatan Material Safety Data Sheet (MSDS) – Setiap kegiatan kerja selalu diikuti dengan resiko bahaya yang dapat berakibat terjadinya kecelakaan. Walaupun demikian, terjadinya kecelakaan seharusnya dapat dicegah dan diminimalisasikan karena kecelakaan tidak dapat terjadi dengan sendirinya. Terjadinya kecelakaan pada umumnya ditimbulkan oleh beberapa faktor penyebab, oleh karena itu harus diteliti faktor-faktor penyebabnya dengan tujuan untuk menentukan usaha-usaha pembinaan dan pengawasan keselamatan yang tepat, efektif dan efisien sehingga terjadinya kecelakaan dapat dicegah.

Untuk dapat mendukung jaminan kesehatan dan keselamatan kerja maka personil yang menangani atau menggunakan bahan kimia harus mengetahui dan memiliki pemahaman serta keterampilan dalam penanganan bahan kimia khususnya dari segi potensi bahaya yang dapat ditimbulkan. Informasi atau pengetahuan yang harus diketahui tersebut dimuat dalam Material Safety Data Sheet (MSDS). MSDS dibuat oleh produsen bahan kimia untuk mengkomunikasikan potensi bahaya dan aspek-aspek lain terkait penanganan bahan kimia termasuk regulasi.

Secara internasional, panduan pengklasifikasian bahan kimia berbahaya dan bagaimana menyusun MSDS dikeluarkan oleh UN (United Nation) sebagai Purple Book yaitu Globally Harmonized System of Classification and Labelling of Chemicals (GHS). GHS adalah suatu pendekatan universal dan sistematik untuk mendefinisikan dan mengklasifikasikan bahaya kimia dan mengkonfirmasikan bahaya tersebut pada label dan lembar data keselamatan. GHS menyediakan prinsip-prinsip dasar untuk penetapan program keselamatan bahan kimia. GHS ini dimaksudkan untuk menyelaraskan sistem kontrol klasifikasi bahan kimia yang sebelumnya berbeda di tiap negara. Tujuannya adalah untuk membangun sebuah sistem standar dalam mengklasifikasi bahan berbahaya secara internasional sehingga tidak ada lagi kerancuan apakah sebuah bahan kimia itu berbahaya atau tidak. Dengan adanya standar ini, juga lebih mudah dalam memberi peringatan dalam penanganan dan penggunaan bahan kimia. GHS ini menjadi acuan secara internasional apakah sebuah bahan kimia itu berbahaya atau tidak. Di Indonesia, GHS telah diadopsi oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) menjadi Standard Nasional yaitu SNI 9030-1:2021 Sistem harmonisasi global – Bagian 1: Klasifikasi bahaya bahan kimia dan SNI 9030-2:2021 Sistem harmonisasi global – Bagian 2: Lembar data keselamatan dan pelabelan bahan kimia.

Tujuan akhir dari GHS ini tentu tak lain untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan pekerja. Harapannya juga untuk memastikan semua pekerja di seluruh dunia mendapat tingkat perlindungan yang sama saat menggunakan suatu bahan atau produk kimia. GHS sudah mulai diberlakukan di Indonesia yaitu untuk wajib bahan kimia tunggal, baik produksi dalam negeri maupun impor. Penetapan GHS untuk wajib bahan kimia tunggal itu mulai berlaku pada 24 Maret 2010. Sementara GHS untuk wajib bahan kimia campuran, baik hasil produksi dalam negeri maupun impor diberlakukan mulai 31 Desember 2016. Setiap pelaku usaha yang memproduksi bahan kimia dan/atau produk konsumen dan melakukan pengemasan ulang bahan kimia wajib menyampaikan laporan secara tertulis kepada Direktur Jenderal Pembina Industri atas penerapan GHS pada label dan Lembar Data Keselamatan (LDK) setiap produknya. Pelaporan tersebut dilakukan melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas). Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat penyampaian, pengelolaan, penyajian, pelayanan, serta penyebarluasan data dan/atau informasi industri yang akurat, relevan dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai dasar pengaturan, pembinaan, dan pengembangan industri yang dapat diakses oleh masyarakat dan pemangku kepentingan.

European Chemicals Agency (ECHA) mengatur format khusus pada Safety Data Sheet (SDS) untuk bahan kimia yang mengandung Substance with Vey High Concerns (SVHCs) sebagai Extended Safety Data Sheets (eSDS). eSDS diperkenalkan oleh ECHA sebagai sarana komunikasi yang penting untuk meningkatkan keselamatan bahan kimia. eSDS merupakan versi yang lebih lengkap dari SDS yang dirancang untuk menangani skenario tertentu serta memberikan panduan mendalam mengenai penanganan, penyimpanan dan pembuangan bahan berbahaya secara aman. eSDS melampaui persyaratan dasar dari SDS. eSDS memberikan informasi yang lebih rinci dan disesuaikan, terutama untuk penggunaan bahan kimia yang kompleks dan khusus. eSDS dirancang untuk menangani skenario tertentu serta memberikan panduan mendalam mengenai penanganan, penyimpanan dan pembuangan bahan berbahaya secara aman. Dalam eSDS terdapat persyaratan untuk memberikan informasi terkait skenario paparan (exposure scenario) sebagai lampiran wajib (mandatory annex) dalam SDS. Skenario paparan memberikan informasi tentang bagaimana paparan pekerja, konsumen dan lingkungan terhadap zat berbahaya dapat dikendalikan selama penggunaan. Skenario paparan yang relevan harus dimasukkan sebagai lampiran pada SDS suatu zat ketika sebuah perusahaan dalam rantai pasokan telah melakukan penilaian keselamatan kimia berdasarkan REACH.

Aljabar Training & Consulting sebagai perusahaan konsultan yang salah satunya memberikan layanan jasa training (public dan in house) dan konsultasi setup serta pengembangan sistem manajemen, bermaksud menyelenggarakan Training Pembuatan Material Safety Data Sheet (MSDS) yang direkomendasikan untuk diikuti. Dengan mengikuti training ini, peserta akan memahami tentang pengklasifikasian bahaya bahan kimia sesuai GHS (Globally Harmonized System) dan mampu menyusun MSDS sesuai dengan panduan GHS dan SNI 9030-2:2021. Selain itu, training juga membekali peserta untuk melaporkan penerapan GHS melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) pada Kementerian Perindustrian sebagai bentuk kepatuhan pelaku usaha terhadap regulasi pemerintah.

Maksud dan Tujuan

  • Peserta memahami pengklasifikasian bahaya bahan kimia sesuai GHS (Globally Harmonized System)
  • Peserta memahami klasifikasi bahaya bahan kimia sesuai GHS dan SNI 9030-1:2021
  • Peserta memahami struktur MSDS sesuai dengan kaidah internasional dan SNI 9030-2:2021
  • Peserta mampu menyusun MSDS sesuai kaidah internasional (GHS)
  • Peserta mampu menyusun Extended Safety Data Sheet (eSDS) sesuai EU-REACH Regulation
  • Peserta mampu menyusun LDK sesuai SNI 9030-2:2021
  • Peserta memahami evaluasi dan pelaporan penerapan GHS

Materi Training

  • Pendahuluan: Pentingnya MSDS dan Regulasi Terkait
  • Pengenalan Konsep GHS (Globally Harmonized System)
  • Pengklasifikasian Bahaya Bahan sesuai GHS (Globally Harmonized System)
  • SNI 9030-1:2021 Sistem harmonisasi global – Bagian 1: Klasifikasi bahaya bahan kimia
  • Penjabaran Struktur MSDS/SDS Sesuai Panduan Internasional GHS (16 Chapter)
  • Penjabaran Struktur LDK Sesuai SNI 9030-2:2021 (16 Bagian)
  • Praktik Penyusunan MSDS/SDS & LDK (Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia)
  • Pengenalan Extended Safety Data Sheet (eSDS) sesuai EU-REACH Regulation
  • Penyusunan exposure scenario dalam eSDS menggunakan ECHA Chesar 3.9
  • Evaluasi dan Pelaporan Penerapan GHS pada SIINas Kementrian Perindustrian

Peserta yang Direkomendasikan Berpartisipasi

Manajer Laboratorium, Manajer HSE, Manajer Produksi, Staf HSE, Personil Laboratorium, Staf Produksi, Staf Pemasaran, Staf Perusahaan yang Berhubungan dengan Bahan Kimia Berbahaya, Staf Perusahaan yang Berhubungan dengan Eksport atau Import Bahan Kimia

Instruktur Ahli

Associated Trainer and Consultant Aljabar Training & Consulting

Sujarwo SuryaputraSujarwo is a recognized consultant in laboratory quality management and chemical risk assessment with extensive expertise in implementing ISO standards and GHS regulations. He was served as former technical coordinator at Testing Laboratory of Research Center for Chemistry – Indonesian Institute of Sciences (LIPI). During his career at LIPI, he experienced with lot of training related to laboratory quality management based on ISO/IEC 17025, ISO/IEC 17043, ISO Guide 34, ISO 9001 including chemical risk assessment. He has participated on several training associated to chemical risk assessment i.e Chemical Risk Assessment Training Program by Chemical Evaluation Research Institute (CERI) – Japan, Globally Harmonized System for Classification and Labeling of Chemicals (GHS) by Indonesian Ministry of Industry and KNRCI, Introduction to Chemical Management Solutions by Sphera APAC and Chemical Safety Assessment and Reporting using ECHA Chesar 3.9. Now, he also the focal contact for Sphera products and services in Indonesia, leveraging advanced chemical management solutions to elevate safety and compliance standards across industries. With a strong academic foundation from Department of Chemistry – Institut Teknologi Bandung (ITB) and experience spans training attachments at prestigious institutions like EURACHEM (European Analytical Chemistry) Berlin, Germany; ZMK Analytica GmbH in Wolfen Germany; National Measurement Institute (Metrology) in Pathumtani Thailand; National Laboratory Center (NIM China) in Beijing China, Thailand Center of Excellence for Life Science (TCELS) in Bangkok, and GLP Certified Laboratory AMDI USM in Penang Malaysia within the framework of attachment training and competency development program. Currently he is active as a trainer, facilitator and consultant at various Training & Consulting providers in the laboratory management, laboratory safety and chemical risk assessment. Some companies or institutions that have been handled in terms of training and consultation include: PT Jhonson & Son Indonesia, PT Kievit Indonesia, Balai Laboratorium Kesehatan Kab. Semarang, PT Toyo Ink Indonesia, PT Kansai Paint Indonesia, PT Semen Tonasa, Balai Labkes Kalimantan Barat, Labkesda Kota Tangerang Selatan, PT Carsurin, PT Bayer Indonesia, PT Holcim Indonesia Tbk, Disperindag Propinsi Banten, PT Grobest Indomakmur, Puslitbang PT PLN (Persero), PT Sumber Prima Anugrah Abadi, Labkesda Propinsi Bangka Belitung, PT Endress Hauser Indonesia, Dinas ESDM Provinsi Aceh, PT Geoservices, PT Megalopolis Manunggal Industrial Development (MM2100), Laboratorium Kimia Universitas Pertamina, Laboratorium Genting Energy, PDAM Tirtanadi Sumut, Laboratorium PALIJA, PT Sumiden Wire Indonesia, PT PLN UIT Jawa Bagian Timur & Bali, PT Panasonic Manufacturing, Poltekkes Kemenkes Banten, Balai K3 Medan – Kemenakertras, PT Mattel Indonesia, BPOM di Jayapura, Loka POM di Mimika, Lab Uji Fakultas Kedokteran Hewan UGM, PT Indo Borneo Inspeksi Services, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Envirolab Nusantara, PT Sucofindo (Persero) SBU Mineral, PT Petrolab Services, Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu UGM, PT Petrokimia Gresik, DLHK Kab. Bangka Barat, Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Surabaya, PT Bentoel Prima (BAT Indonesia), PT Maxxi Agri Indonesia, PT Multi Sarana Indotani, PT Aneka Tambang (ANTAM), PT Cemani Toka, PT Indesso Aroma and others.

Metode

Disampaikan dengan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep teoritikal, contoh aplikasi dan penerapan, diskusi interaktif dan latihan studi kasus.

Instruktur Ahli

Associated Trainer & Consultant Aljabar Training and Consulting

Training Fee Offline (tidak termasuk akomodasi dan penginapan)

  • Rp4.500.000,-/peserta
  • Rp4.300.000,-/peserta (Pendaftaran minimal 3 orang/lebih)

Fasilitas Training Offline

Modul Training yang berkualitas (hardcopy dan softcopy dalam flashdisk), training kit, tempat training yang nyaman di hotel, makan siang, coffee/tea break, sertifikat, foto bersama seluruh peserta.

Durasi Training Offline

2 Hari (Efektif 14 Jam 09.00-16.00)

Training Fee Online (menggunakan Zoom Meeting)

  • Rp2.000.000,-/peserta
  • Rp1.800.000,-/peserta (Pendaftaran minimal 3 orang/lebih)

Fasilitas Training Online

E-modul Training dan Sertifikat (hard-printed dan dikirimkan melalui jasa pengiriman)

Informasi dan Promo Menarik (Public, Inhouse dan Request Training)

⇒ 0852 1000 5065 (call & WA) ⇐

Jadwal Offline Training Pembuatan Material Safety Data Sheet (MSDS) Tahun 2025

  • 30-31 Januari 2025 Jakarta
  • 13-14 Februari 2025 Bandung
  • 13-14 Maret 2025 Bogor
  • 24-25 April 2025 Surabaya
  • 15-16 Mei 2025 Yogyakarta
  • 12-13 Juni 2025 Semarang
  • 10-11 Juli 2025 Jakarta
  • 14-15 Agustus 2025 Bandung
  • 11-12 September 2025 Bali
  • 16-17 Oktober 2025 Jakarta
  • 13-14 November 2025 Surabaya
  • 11-12 Desember 2025 Yogyakarta

Jadwal Online Training Pembuatan Material Safety Data Sheet (MSDS) Tahun 2025

  • 23-24 Januari 2025 Online by Zoom Meeting
  • 20-21 Februari 2025 Online by Zoom Meeting
  • 20-21 Maret 2025 Online by Zoom Meeting
  • 14-15 April 2025 Online by Zoom Meeting
  • 22-23 Mei 2025 Online by Zoom Meeting
  • 19-20 Juni 2025 Online by Zoom Meeting
  • 17-18 Juli 2025 Online by Zoom Meeting
  • 21-22 Agustus 2025 Online by Zoom Meeting
  • 23-24 September 2025 Online by Zoom Meeting
  • 20-21 Oktober 2025 Online by Zoom Meeting
  • 23-24 November 2025 Online by Zoom Meeting
  • 18-19 Desember 2025 Online by Zoom Meeting

Referensi

  1. PT IMCD Indonesia
  2. PT Unggul Indah Cahaya Tbk
  3. PT Dunia Rasa Berjaya
  4. CV BaCls Indonesia
  5. PT Refratech Mandala Perkasa
  6. PT Vaksindo Satwa Nusantara
  7. PT Mitsubishi Chemical Indonesia
  8. PT Vosen Pratita Kemindo
  9. Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten
  10. PT Rolimex Kimia Nusamas
  11. PT Fucolor Chemical Industry
  12. PT TESTEX Testing and Certification
  13. PT Environex International Indonesia
  14. BBPMGB LEMIGAS – Kementerian ESDM
  15. PT Inter Aneka Lestari Kimia
  16. PT Duta Kharisma Persada
  17. PT Rafa Bhakti Pratama
  18. Balai Besar Keramik – Kementerian Perindustrian
  19. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PUSRI)
  20. PT Dover Chemical (The Dovechem Group)
  21. PT Bentoel Prima (BAT Indonesia)
  22. PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk
  23. PT DIC Astra Chemicals
  24. PT Cemani Toka
  25. PT Indah Kiat Pulp & Paper
  26. PT Rianti Chemindo Perkasa
  27. PT Virtue Diagnostics Indonesia
  28. PT Pamolite Adhesive Industry
  29. PT Kinerja Mutiara Persada
  30. PT Luas Birus Utama

Testimoni

  • Menambah pengetahuan tentang penyusunan MSDS sehingga bisa diaplikasikan di perusahaan sendiri. Penyajian materi supaya lebih interaktif,” Erry Rakayan, Sr. Chemist – PT Unggul Indah Cahaya Tbk
  • Sangat membantu dalam pemahaman dan penyusunan MSDS,” Sudarminto, Sr. Engineer – PT Unggul Indah Cahaya Tbk
  • Overall pelaksanaan in-house training MSDS berlangsung dengan baik. Narasumber menyampaikan materi dengan jelas sehingga saya dapat memahami tentang dasar-dasar klasifikasi bahan berbahaya dan cara penyusunan MSDS,” Julianus Marthin Dahlin – PT Refratech Mandala Perkasa
  • Materi training sangat menarik dan relevan dengan pekerjaan di perusahaan kami. Saya dapat mengikuti semua penjelasan dengan baik. Sarannya, waktu training MSDS supaya dilaksanakan tiga hari, yaitu dua hari pengenalan materi & satu hari studi kasus/bedah kasus/latihan,” PF. Sapta Kurniawan – PT Refratech Mandala Perkasa
  • Terima kasih telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi kami, dengan bimbingan narasumber, kami lebih mudah untuk menyusun dan mereview MSDS yang kami buat,” Aspasia Asprila Megan – PT Vosen Pratita Kemindo
  • Training sangat bermanfaat untuk aplikasi pembuatan MSDS di perusahaan kami,” Catur Priyandoko – PT Vosen Pratita Kemindo
  • Terima kasih kami ucapkan kepada narasumber dan Aljabar T&C, ilmu yang telah disharing akan sangat bermanfaat bagi kami kedepannya,” Widhy Bina Lestari – PT Vosen Pratita Kemindo
  • Materi disajikan oleh fasilitator dengan sangat baik dan mudah dipahami,” Juli Rahmawati – Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten
  • Terima kasih telah diadakannya workshop mengenai MSDS ini. Bagi saya pribadi sangat menarik dan menambah pengetahuan serta pengalaman,” Ira Nuraeni – Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten
  • Pengalaman narasumber terhadap materi yang disampaikan sangat baik. Sangat bermanfaat untuk melengkapi bahan-bahan kimia yang belum ada SDS di tempat kami,” Mohammad Ridwanulloh – Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten
  • Trainingnya sangat bermanfaat dan memberikan bekal untuk saya menyusun SDS produk-produk chemical kami sesuai dengan panduan dari GHS. Terima kasih Aljabar T&C atas ilmu dan pengalamannya,” Megananda Eka Wahyu – PT Rolimex Kimia Nusamas
  • Setelah mengikuti training ini saya menjadi paham bagaimana membuat SDS dari campuran (mixture). Hal ini sangat bermanfaat untuk pekerjaan saya di perusahaan,” Diah Octaviani – PT Fucolor Chemical Industry
  • Training yang saya ikuti di Aljabar sangat bermanfaat dan membuka wawasan dalam pengklasifikasian bahan kimia berdasarkan GHS. Terimakasih atas sharing yang disampaikan oleh narasumber,” Wisono – PT Environex International Indonesia
  • Sangat mengesankan apa yang telah narasumber jelaskan kepada kami, dari kami terutama saya yang masih tidak terbayang tentang penyusunan SDS menjadi cukup jelas. Terimakasih banyak,” Siti Jeri – PT Kinerja Mutiara Persada
  • Pelatihan MSDS-nya sangat baik, dan banyak memberikan ilmu dalam pembuatan MSDS,” Verronica Verly Siswanti – PT Inter Aneka Lestari Kimia
  • Informasi yang diberikan narasumber sangat bermanfaat untuk membekali kami dalam melakukan klasifikasi bahaya bahan kimia sesuai pedoman yang berlaku secara internasional yaitu GHS,” Dwi Ariyani – Balai Besar Keramik, Kementerian Perindustrian
  • Saya menjadi paham bagaimana menentukan bahaya dari campuran (mixture) bahan-bahan kimia seperti menentukan toksisitas akut dari campuran tersebut,” Rustono – Balai Besar Keramik, Kementerian Perindustrian
  • Training berlangsung dengan baik, tentu akan lebih maksimal jika dilaksanakan secara offline,” Clara E. Muabuay – PT Pupuk Sriwidjaja
  • Perlu dilaksanakan secara kontinyu untuk mengikuti perkembangan regulasi global dan nasional,” Dian K. Damayanti – PT Pupuk Sriwidjaja
  • Training yang sangat menarik dan bermanfaat sebagai bekal menyusun SDS (Safety Data Sheet) sesuai regulasi,” Warsono S. Widodo – PT Dover Chemical
  • Training yang excellent dengan narasumber yang dihadirkan sangat kompeten dan berpengalaman,” Utami Ledyana – PT Dover Chemical
  • Terima kasih Aljabar T&C dan narasumber atas ilmu dan bimbingannya dalam pembuatan SDS,” Cory Amelia – PT Dover Chemical
  • Meskipun terbatas dalam waktu presentasi dan pelaksanaan yang online, narasumber dapat menyampaikan dengan baik dan sabar dalam menjelaskan ketidaktahuan peserta,” Nur Mei Alfi Fajrin – PT Fucolor Chemical Industry

Tags: Pembuatan MSDS. Pelatihan MSDS Tahun 2025. Training MSDS, Pelatihan MSDS Jakarta, Pelatihan MSDS Surabaya, Pelatihan MSDS Cikarang, Training MSDS Jakarta, Training MSDS Surabaya, Training MSDS Cikarang, Pelatihan MSDS Cilegon, Training MSDS Cilegon, Training MSDS Terbaik, Training MSDS Yogyakarta, Training MSDS Murah Indonesia, Training MSDS Bogor, Training MSDS Bandung, Training MSDS Surabaya, Training MSDS MalangTraining MSDS Yogyakarta, Training MSDS Bali, Training MSDS Solo, Training MSDS Balikpapan, Training MSDS Lombok, Training MSDS Kalimantan, Training MSDS Sumatera, Training MSDS Sulawesi, Training MSDS Batam, Training MSDS Papua, Training MSDS Jawa Barat, Training MSDS Jawa Tengah, Training MSDS Jawa Timur, Training MSDS Indonesa, Training MSDS Bekasi, Training MSDS Karawang, Training MSDS Purwakarta, Pelatihan MSDS BandungPelatihan MSDS Medan, Pelatihan MSDS Sulawesi, Pelatihan MSDS Makassar, Pelatihan MSDS Manado, Pelatihan MSDS Batam, Pelatihan MSDS Bali, Pelatihan MSDS Belitung, Pelatihan MSDS Bali, Pelatihan MSDS Lombok, Pelatihan MSDS Serpong, Pelatihan MSDS Kimia, Pelatihan MSDS Parfum, Pelatihan MSDS Makanan, Pelatihan MSDS Minuman, Pelatihan MSDS Arang, Pelatihan MSDS Tepung, Pelatihan MSDS Jakarta, Pelatihan MSDS Surabaya, Pelatihan MSDS Cikarang, Pelatihan MSDS Cilegon, Pelatihan MSDS Cilegon, Pelatihan MSDS Terbaik, Pelatihan MSDS Yogyakarta, Pelatihan MSDS Murah Indonesia, Pelatihan MSDS Bogor, Pelatihan MSDS Bandung, Pelatihan MSDS Surabaya, Pelatihan MSDS MalangPelatihan MSDS Yogyakarta, Pelatihan MSDS Bali, Pelatihan MSDS Solo, Pelatihan MSDS Balikpapan, Pelatihan MSDS Lombok, Pelatihan MSDS Kalimantan, Pelatihan MSDS Sumatera, Pelatihan MSDS Sulawesi, Pelatihan MSDS Batam, Pelatihan MSDS Papua, Pelatihan MSDS Jawa Barat, Pelatihan MSDS Jawa Tengah, Pelatihan MSDS Jawa Timur, Pelatihan MSDS Indonesa, Pelatihan MSDS Bekasi, Pelatihan MSDS Karawang, Pelatihan MSDS Purwakarta, Pelatihan MSDS Solo, Pelatihan MSDS Palu, Pelatihan MSDS Cilegon, Pelatihan MSDS Lombok, Pelatihan MSDS Cirebon, Pelatihan MSDS Tangerang, Pelatihan MSDS Sulawesi, Pelatihan MSDS Makassar, Pelatihan MSDS Manado, Pelatihan MSDS Batam, Pelatihan MSDS Bali, Pelatihan MSDS Belitung, Pelatihan MSDS Bali, Pelatihan MSDS Lombok, Pelatihan MSDS Serpong, Pelatihan MSDS Kimia, Pelatihan MSDS Parfum, Pelatihan MSDS Makanan, Pelatihan MSDS Minuman, Pelatihan MSDS Arang, Pelatihan MSDS Tepung, Pelatihan MSDS Jakarta, Pelatihan MSDS Surabaya, Pelatihan MSDS Cikarang, Pelatihan MSDS Cilegon, Pelatihan MSDS Cilegon, Pelatihan MSDS Terbaik, Pelatihan MSDS Yogyakarta, Pelatihan MSDS Murah Indonesia, Pelatihan MSDS Bogor, Pelatihan MSDS Bandung, Pelatihan MSDS Surabaya, Pelatihan MSDS MalangPelatihan MSDS Yogyakarta, Pelatihan MSDS Bali, Pelatihan MSDS Solo, Pelatihan MSDS Balikpapan, Pelatihan MSDS Lombok, Pelatihan MSDS Kalimantan, Pelatihan MSDS Sumatera, Pelatihan MSDS Sulawesi, Pelatihan MSDS Batam, Pelatihan MSDS Papua, Pelatihan MSDS Jawa Barat, Pelatihan MSDS Jawa Tengah, Pelatihan MSDS Jawa Timur, Pelatihan MSDS Indonesia, Pelatihan MSDS Bekasi, Pelatihan MSDS Karawang, Pelatihan MSDS Purwakarta, Pelatihan MSDS Solo, Pelatihan MSDS Palu, Pelatihan MSDS Cilegon, Pelatihan MSDS Lombok, Pelatihan MSDS Cirebon, Pelatihan MSDS Tangerang, Pelatihan MSDS Bogor, Pelatihan MSDS Bandung, Pelatihan MSDS Semarang