Training Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Laboratorium Mikrobiologi

Pengantar

Training Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Laboratorium Mikrobiologi – Laboratorium mikrobiologi adalah laboratorium yang didesain secara khusus untuk keperluan praktikum atau eksperimen yang berhubungan dengan mikrobiologi. Mikrobiologi merupakan cabang ilmu dari biologi yang khusus mempelajari jasad-jasad renik. Mikrobiologi berasal dari bahasa Yunani (micros=kecil, bios=hidup, dan logos=pengetahuan) sehingga secara singkat dapat diartikan bahwa mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mahluk-mahluk hidup yang kecil-kecil. Mmahluk-mahluk hidup yang kecil-kecil tersebut juga dengan mikroorganisme, mikroba atau jasad renik. Laboratorium mikrobiologi ini dapat ditemukan di beberapa tempat seperti sekolah, kampus, rumah sakit, dan industri. Di sekolah dan kampus biasanya digunakan untuk melakukan praktikum biologi berupa pengamatan kultur bakteri, zona hambat bakteri, dan masih banyak lagi. Keberadaan laboratorium mikrobiologi di rumah sakit digunakan ketika ingin mendeteksi bakteri atau virus seperti virus COVID-19. Sedangkan, laboratorium mikrobiologi di industri digunakan untuk mengamati pertumbuhan bakteri pada produk manana, minuman, atau obat untuk memperhatikan kualitas mutu suatu produk.

Proses eksperimen yang dilakukan di laboratorium seringkali tidak bisa diestimasi bahaya yang dapat terjadi jika laboran tidak mengenali dengan baik, bahaya bahan kimia yang digunakan. Potensi bahaya di laboratorium yang harus diwaspadai dan dikendalikan seperti proses pencampuran atau eksperimen, penyimpanan bahan kimia, pembuangan sisa bahan kimia, kesalahan penggunaan bahan kimia dan paparan terhadap laboran. Keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium penting diterapkan guna mencegah dan mengurangi resiko kecelakaan kerja yang akhir-akhir ini kerap kali terjadi akibat kurang kesadarannya para pengelola laboratorium untuk menerapkan sistem kesehatan keselamatan kerja (K3), tidak hanya itu infrastruktur laboratorium juga mempunyai andil terhadap resiko kecelakaan kerja yang mungkin terjadi di laboratorium.

Tujuan Training

Merencanakan program pengelolaan laboratorium mikrobiologi
Menguasai dan memahami konsep dasar dalam laboratorium mikrobiologi sesuai standard laboratorium mikrobiologi
Memahami dasar-dasar biosafety dan biosecurity
Mampu merencanakan K3 laboratorium mikrobiologi

Materi Training

Pengantar standard dan regulasi kesehatan dan kesehatan kerja (K3)
Laboratory design dan proses pada laboratorium mikrobiologi
Manajemen resiko dan penilaian resiko
Audit laboratorium mikrobiologi
Klasifikasi dan penggolongan mikroba
Penanganan biosafety & biosecurity
Persyaratan laboratorium mikrobiologi untuk pengembangan agen pengendali hayati (APH)
Standart 0perasional prosedur laboratorium mikrobiologi
Penggunaan alat-alat laboratorium mikrobiologi

Metode Pelatihan

Disampaikan dengan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep teoritical, contoh aplikasi dan penerapan dan diskusi interaktif.

Instruktur Ahli

Dr. Linar Zalinar Udin – Tenaga Ahli dengan latar belakang praktisi dan juga Pendidikan S1 di Universitas Padjajaran Bandung bidang studi Biokimia serta dilanjutkan program S2 di Institut Teknologi Bandung bidang studi Biologi Molekular dan S3 untuk bidang studi Biologi Molekular di Institut Teknologi Bandung. Beliau pernah menjadi kepala PUSLIT Kimia LIPI, kepala bidang bahan alam pangan dan farmasi PUSLIT Kimia-LIPI, kepala balai LITBANG Kimia dasar P3KT-LIPI dengan pengalaman lebih dari 25 tahun. Beberapa penilitian yang sudah pernah beliau lakukan adalah Biosintesis antikanker dari mikroba endofik keladi tikus, Biosintesis antikanker dari tumbuhan potensial Indonesia, Ekplorasi dan aplikasi bioinformatika sekuen primer protein, Studi interaksi DNA-protein, Biosintesis poliglutamat secara fermentasi, Studi VHB dan VHC secara PCR dan Biosintesis antibiotika beta lactam secara fermentasi dan masih banyak lagi lainya. Selain itu juga beliau menjadi narasumber dan pembicara dalam berbagai kegitan seminar/kuliah tamu dan pertemuan ilmiah dalm dan luar negeri, dengan bukti nyata karya beliau yaitu sudah mempunyai 10 paten mengenai obat antikanker. Sebagai senior consultant di Aljabar Training and Cocnsulting diantara perusahaan dan institusi yang pernah beliau tangani yaitu: PT Bayer Indonesia, PT Biofarma (persero), PT Cinta Air Minum, Inter Continental Bandung-Hotel, PT Biro Klasifikasi Indonesia, Lab. Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Labkesda DKI Jakarta, UNAIR Banyuwangi, PT Santoon Food Indonesia, PT Unilever Indonesia, Tbk, PT Chandra Asri, PT Sorini Agro Asia Corporindo, Tbk, PT Envilab Indonesia, Perumda Aneka Usaha Segar, Laboratorium Mitra Utama – Jombang, Laboratorium Alon-Alon – Jombang, Laboratorium Gadjah Mada, Laboratorium Klinik Wijaya Kusuma – Jombang, PT Indolab Diagnostik Utama, Kalgen Innolab, Laboratorium RSUD Cibinong, Balai Besar POM di Jayapura, Loka POM di Merauke, PT SGS Indonesia, Balai Besar POM di Bandar Lampung dan masih banyak yang lainya.

Training Fee Offline (tidak termasuk akomodasi dan penginapan)

Rp. 4.400.000,-/peserta
Rp. 4.300.000,-/peserta (Pendaftaran minimal 3 orang/lebih)

Fasilitas Training Offline

Modul training yang berkualitas (hardcopy dan softcopy dalam flashdisk), training kit, tempat training yang nyaman di hotel, makan siang, coffee/tea break, sertifikat, foto bersama seluruh peserta.

Durasi Training Offline

2 Hari (Efektif 14 Jam 09.00-16.00)

Training Fee Online (menggunakan Zoom Meeting)