Pengantar

Training SNI ISO 14067:2018 – Persyaratan dan Panduan untuk Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk – Di Indonesia, baru-baru ini, Presiden Joko Widodo meresmikan peluncuran Bursa Karbon Indonesia (Indonesia Carbon Exchange) di Bursa Efek Indonesia, dimana carbon trading berlangsung. Carbon trading atau perdagangan emisi karbon merupakan suatu sistem perdagangan antar negara yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas karbon dioksida (CO2).

Bursa karbon merupakan mekanisme kompensasi yang dilakukan perusahaan, atau produsen emisi karbon untuk membayar dampak lingkungan dari karbon dioksida yang mereka hasilkan. Hal ini bertujuan untuk membatasi emisi Gas Rumah Kaca (GRK), agar perusahaan mampu menekan emisi karbon, dan pemerintah dapat memantau volume emisi karbon. Indonesia mempunyai potensi tinggi terhadap kredit karbon dunia. Adapun potensi karbon RI mencapai Rp 8.000 triliun, yang berasal dari sektor kehutanan dan lahan, pertanian, energi dan transportasi, limbah, serta proses industri dan penggunaan produk.

SNI ISO 14067:2018 merupakan salah satu standar untuk menghitung gas rumah kaca atau GHG (Green House Gases) atau yang lebih dikenal sebagai Carbon Foot Print (CFP). Selain mengukur emisi, standard ini juga memberikan pedoman dalam mengkomunikasikan jumlah gas rumah kaca yang dihasilkan mulai dari awal bahan dasar sampai akhir produk (cradle to grave). CFP menjadi isu penting saat ini karena memberikan keuntungan dari sisi lingkungan. Diharapkan penerapan CFP dapat membantu dalam mengidentifikasi CO2 sehingga dapat diambil kebijakan untuk mengurangi emisi GHG kedepannya. Dari sisi bisnis, hal ini juga dapat meningkatkan keuntungan karena berusaha untuk menerapkan efisiensi energi serta dapat juga menjadi marketing tools bagi organisasi. Selain itu, hal ini juga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat agar peduli terhadap emisi GHG dan turut serta bertanggung jawab dalam mengurangi emisi GHG dalam kegiatan sehari-hari.

Mengingat pentingnya penerapan SNI ISO 14067:2018, maka Aljabar Training & Consulting bermaksud menyelenggarakan Training SNI ISO 14067:2018 – Persyaratan dan Panduan untuk Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk untuk membantu organisasi mengenalkan dan memberikan bekal pemahaman tentang bagaimana mengkuantifikasi jejak karbon (CFP) termasuk implementasi penerapannya. Dengan difasilitasi oleh praktisi dan tim yang telah berpengalaman dalam penerapan sistem manajemen serta sertifikasinya, para peserta akan memiliki bekal untuk menerapkannya di instansi/perusahaannya masing-masing seusai mengikuti training ini. Training ini sangat direkomendasikan untuk diikuti oleh direktur atau pimpinan organisasi pemerintah dan perusahaan, manajer perusahaan/BUMN/BUMD/instansi pemerintah yang berkaitan dengan lingkungan, praktisi lingkungan, hukum dan keuangan pada perusahaan, dan seluruh personel yang terlibat dalam manajemen lingkungan dan keberlanjutan (sustainability).

Manfaat Training

  • Peserta memahami carbon offsetting dan climate action initiatives lainnya
  • Peserta memahami persyaratan SNI ISO 14067:2018
  • Peserta mampu melakukan kuantifikasi Carbon Foot Print (CFP)
  • Peserta mampu membuat laporan jejak karbon pada produk
  • Peserta mampu mengkomunikasikan laporan jejak karbon kepada pemangku kepentingan
  • Peserta memahami pengembangan dan implementasi strategi pengurangan jejak karbon produk

Materi

  • Pengenalan carbon offsetting dan climate action initiatives lainnya
  • Penjabaran persyaratan SNI ISO 14067:2018
  • Mendefinisikan batas sistem produk
  • Mengidentifikasi emisi gas rumah kaca
  • Menghitung emisi dan pembuangan gas rumah kaca (GHG)
  • Mengukur emisi gas rumah kaca untuk Product Carbon Footprint (PCF)
  • Penilaian siklus hidup (LCA) untuk PCF
  • Kualitas dan verifikasi data
  • Mengkomunikasikan dan melaporkan hasil PCF
  • Pengembangan dan implementasi strategi pengurangan PCF
  • Menghitung PCF untuk berbagai jenis produk sesuai dengan ISO 14067

Peserta yang direkomendasikan

Direktur atau pimpinan organisasi pemerintah dan perusahaan, manajer perusahaan/BUMN/BUMD/instansi pemerintah yang berkaitan dengan lingkungan, praktisi lingkungan, hukum dan keuangan pada perusahaan, dan seluruh personel yang terlibat dalam manajemen lingkungan dan keberlanjutan (sustainability).

Metode

Disampaikan dengan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep teoritikal, contoh aplikasi dan penerapan, diskusi interaktif dan latihan studi kasus.

Instruktur Ahli

Associated Trainer & Consultant Aljabar Training and Consulting

Training Fee Offline (tidak termasuk akomodasi dan penginapan)

  • Rp4.500.000,-/peserta
  • Rp4.300.000,-/peserta (Pendaftaran minimal 3 orang/lebih)

Fasilitas Training Offline

Modul training yang berkualitas (hardcopy dan softcopy dalam flashdisk), training kit, tempat training yang nyaman di hotel, makan siang, coffee/tea break, sertifikat, foto bersama seluruh peserta.

Durasi Training Offline

2 Hari (Efektif 14 Jam 09.00-16.00)

Training Fee Online (menggunakan Zoom Meeting)

  • Rp2.500.000,-/peserta
  • Rp2.300.000,-/peserta (Pendaftaran minimal 3 orang/lebih)

Fasilitas Training Online

E-modul Training dan Sertifikat (hard-printed dan dikirimkan melalui jasa pengiriman)

Informasi dan Promo Menarik (Public, Inhouse dan Request Training)

⇒ 0852 1000 5065 (call & WA) ⇐

Jadwal Offline Training SNI ISO 14067:2018 – Persyaratan dan Panduan untuk Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Tahun 2024

  • 16-17 Desember 2024 Yogyakarta

Jadwal Online Training SNI ISO 14067:2018 – Persyaratan dan Panduan untuk Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Tahun 2024

  • 9-10 Desember 2024 Online by Zoom Meeting
Tags: Schedule Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk 2024, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Jakarta, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Surabaya, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Yogyakarta, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Semarang, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Aceh, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Medan, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Pekanbaru, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Jambi, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Padang, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Palembang, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Lampung, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Cilegon, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Serang, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk KLHK, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Cirebon, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Bandung, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Bekasi, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Pontianak, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Samarinda, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Balikpapan, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Banjarmasin, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Bali, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Denpasar, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Lombok, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Ambon, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Manado, Training SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Papua, Pelatihan SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Jakarta, Pelatihan SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Surabaya, Pelatihan SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Yogyakarta, Pelatihan SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Semarang, Pelatihan SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Aceh, Pelatihan SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Medan, Pelatihan SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Pekanbaru, Pelatihan SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Jambi, Pelatihan SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Padang, Pelatihan SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Palembang, Pelatihan SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Lampung, Pelatihan SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Cilegon, Pelatihan SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Serang, Pelatihan SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk KLHK, Pelatihan SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Cirebon, Pelatihan SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Bandung, Pelatihan SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Bekasi, Pelatihan SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Pontianak, Pelatihan SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Samarinda, Pelatihan SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Balikpapan, Pelatihan SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Banjarmasin, Pelatihan SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Bali, Pelatihan SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Denpasar, Pelatihan SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Lombok, Pelatihan SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Ambon, Pelatihan SNI ISO 14067:2018 – Kuantifikasi Jejak Karbon pada Produk Manado