Pengantar

Training Penanganan Penderita Gawat Darurat Obstetri dan Neonatus (PPGDON)Training PPGDON dikhususkan bagi para bidan atau calon bidan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menangani penderita gangguan obstetri dan neonatus. Obstetri yaitu ilmu kedokteran yang khusus mempelajari cara memperlakukan wanita dan bayi selama masa kehamilan, proses kelahiran dan setelah kelahiran. Sedangkan Neonatus yaitu bayi yang baru lahir sampai usia 28 hari (0-28 hari). Dalam periode ini (neonatal) bayi masih dalam kondisi yang rentan karena bayi masih dalam penyempurnaan penyesuaian terhadap lingkungan.

Bidan merupakan layanan kesehatan pertama yang mampu dijangkau oleh masyarakat luas karena bidan tidak hanya ditemukan di rumah sakit maupun puskesmas, namun mereka berada ditengah-tengah masyarakat. Dalam menjalankan tugasnya bidan sering sekali menghadapi masalah gawat darurat yang dapat mengancam keselamatan ibu dan bayi.

Tujuan Pelatihan

  • Agar para bidan, calon bidan dan tenaga medis lainnya mampu mengenali kondisi gawat darurat yang dihadapinya serta dapat melakukan penanganan yang cepat dan tepat
  • Mempraktekan sesuai dengan prinsip penanganan dan penilaian penderita (primary dan secondary survey).
  • Menentukan manajemen penanganan kasus trauma berdasarkan prioritas.
  • Memulai dengan menagemen primary dan secondary survey yang mengacu pada “golden hour” dalam penanganan kasus gawat darurat.
  • Dapat mempraktekkan pengkajian fisik pada pasien Kegawat Daruratan Kebidanan sesuai dengan konsep yang diajarkan.

Materi Pelatihan

  • Bantuan Hidup Dasar (BHD)
  • Airway Dan Breathing
  • Perdarahan Trimester III
  • Haemorrage Post Partum
  • Preeklamsia Dan Eklamsia
  • Resusitasi Neonatus
  • Infeksi Nifas
  • Trauma Pada Wanita Hamil
  • Syok Obstetri
  • Invertio Uteri
  • Distosia
  • Retensio Plasenta
  • Transportasi
  • Asfiksia Neonatorum

Metode Pelaksanaan

Disampaikan dengan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep teoritical, contoh aplikasi, diskusi interaktif dan simulasi praktek.

Peserta yang Dianjurkan

Anggota P2K3 Rumah Sakit, Dokter, Perawat, Bidan dan semua pihak yang terlibat dalam tim tanggap darurat Rumah Sakit.

Training Fee Offline (tidak termasuk akomodasi dan penginapan)

  • Rp4.300.000,/peserta
  • Rp4.200.000,/peserta (Pendaftaran minimal 3 orang/lebih)

Fasilitas Training Offline

Modul training yang berkualitas (hardcopy dan softcopy dalam flashdisk), training kit (pulpen & tas jinjing), tempat training yang nyaman di hotel, makan siang, coffee/tea break, sertifikat dan foto bersama seluruh peserta.

Durasi Offline

2 Hari (Efektif 14 Jam 09.00-16.00)

Training Fee Online (menggunakan Zoom Meeting)

  • Rp1.800.000/peserta
  • Rp1.700.000/peserta (Pendaftaran minimal 3 orang/lebih)

Fasilitas Training Online

E-modul Training dan Sertifikat (hard-printed dan dikirimkan melalui jasa pengiriman)

Jadwal Offline Training PPGDON – Penanganan Penderita Gawat Darurat Obstetri dan Neonatus Tahun 2024

  • 22-23 Agustus 2024 Bandung
  • 5-6 September 2024 Jakarta
  • 3-4 Oktober 2024 Yogyakarta
  • 7-8 November 2024 Bogor
  • 5-6 Desember 2024 Surabaya

Jadwal Online Training PPGDON – Penanganan Penderita Gawat Darurat Obstetri dan Neonatus Tahun 2024

  • 8-9 Agustus 2024 Online by Zoom Meeting
  • 12-13 September 2024 Online by Zoom Meeting
  • 10-11 Oktober 2024 Online by Zoom Meeting
  • 14-15 November 2024 Online by Zoom Meeting
  • 12-13 Desember 2024 Online by Zoom Meeting

Referensi

  1. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  2. RSU Putri Bidadari Langkat
  3. RS Prima Medika Pemalang
  4. RSIA Selasih Medika
  5. RSIA Pasutri Bogor
  6. RSIA Kuncup Bunga

Testimoni

  • Secara keseluruhan training berlangsung dengan baik, narasumber mampu memahami masalah yang dihadapi peserta,” Maulani Karlina – RSIA Pasutri Bogor
  • Terimahkasih untuk pelatihannya, sukses selalu PT Aljabar Anugrah Selaras,” Marpita Y.G Lumbanraja, Amd.Keb – RSIA Selasih Medika
  • Pengalaman narasumber terhadap materi yang disampaikan sangat baik. Tingkatkan dan sukses selalu,” Suryatun Soviani Putri – RSIA Kuncup Bunga

(lebih…)